BOGOR (Pos Kota) – Bogor kekurangan guru dan tenaga kesehatan. Meski jumlah pegawai Pemkab Bogor sudah mencapai 20.598 personil, tapi bagi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor jumlah menganggap angka itu masih kurang terutama di sektor pendidkan dan perawat.
Mengatasi kekurang pegawai itu BKPB merotasi pegawai di setiap satuan perangkat kerja daerah (SKPD).
“Selain itu kami juga mengusulkan penambahan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2010 ini sebanyak 2.131 formasi,” ujar Kepala BKPP Kabupaten Bogor Adang Suptandar, Minggu.
Usulan penambahan calon PNS itu disodorkan menyusul informasi Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, mengumumkan kebutuhan CPNS 2010 sebanyak 150.000 orang.
“Tapi, dari 2.131 usulan itu hanya dipenuhi sekitar seribu formasi, sehingga masih dirasakan kurang,” jelasnya.
Dia menjelaskan, kekurangan itu terutama kekurangan guru dan perawat. Untuk guru, misalnya dibutuhkan 22.143 orang, namun pada kenyataannya hanya ada 11.260 orang sehingga dibutuhkan sekitar 10.883 guru.
Sedangkan perawat membutuhkan 2.911 pegawai. Sementara untuk tenaga teknis seperti posisi Dalops LLAJ dan Satpol PP, masih kurang 2.500 orang.
“Pengajuan formasi tambahan untuk Pemkab Bogor sudah diajukan sejak Maret lalu. Tapi, sampai sekarang belum ada jawaban dari kementerian,” tandasnya.
Nah, untuk mengatasi kekuarangan pegawai itu, pihaknya kerap merotasi pegawai dengan harapan tidak ada lagi yang santai.
Dia juga menjelaskan, kendala lainnya yang menyebabkan kekurangan pegawai, sebab untuk jabatan fungsional tidak begitu banyak pelamar. Berbeda dengan pelamar stuktural yang jumlahnya semakin banyak.
“Tenaga penyuluh pertanian, keluarga berencana (KB) dan bidang pegawai fungsional lainnya sangat kurang peminat. Kalau untuk pegawai stuktural dirasa tidak terlalu dibutuhkan,” katanya. (iwan/dms)
0 comments:
Posting Komentar